RSS

perbedaan Dacron dan Silicon


Bantal dan Guling merupakan sahabat terdekat manusia saat ini, siapapun pasti membutuhkan bantal dan guling untuk menemani tidurnya. jadi bisa di pastikan bantal dan guling merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari manusia.

Dulu… bantal dan guling biasanya di isi dengan “kapuk” dimana terkadang masih kita temui biji kapas didalam bantal atau kasur kita atau bahkan dengan harga yang sangat mahal ada bantal yang menggunakan bulu angsa, Dewasa ini karena ketersediaan kapuk dan bulu angsa sudah sangat susah di temui, maka banyak bantal dengan isi serat sintetis yang tentunya bisa menggantikan fungsi dari kapuk atau bulu angsa. atau bahkan secara kualitas melebihi kapuk dan bulu angsa.

serat sintetis inilah yang sebagian masyarakat ketahui sebagai Dacron atau silikon, Anda penasaran dengan kelebihan yang diberikan oleh bantal berbahan silicon maupun Dacron, berikut ini uraiannya:

  • Dacron atau silikon Lebih higienis. Jika dilihat dari segi kesehatan, bantal silicon dan dacron ini lebih higienis karena tidak berdebu. Jadi bantal dengan bahan ini anti alergi. Bahkan untuk Anda yang mempunyai penyakit asma sangat dianjurkan untuk menggunakan bantal silicon atau Dacron ini. kenapa tidak boleh menggunakan bahan kapuk? Karena bisa menimbulkan alergi.
  • Dacron atau silikon juga harus berbangga hati karena bantal dengan bahan ini memang cenderung lebih nyaman untuk siapapun. Bantal berbahan Dacron atau silicon ini mempunyai tekstur yang lebih empuk dan bisa menyesuaikan dengan tekstur kepala. Jadi ketika digunakan, bantal jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit di sekitar kepala dan leher.
  • Dacron dan Silikon Lebih praktis. Karena tekstur bahannya yang elastis, jadi bantal dari bahan ini bida dipres atau divakum. Jadi, ketika Anda ingin menyimpan atau mengirimkannya akan menjadi lebih mudah. Lebih ringkas dan tentunya tidak makan tempat.
  • Dacron dan silikon mudah dalam perawatan. Ketika bantal ini sudah lama dipakai dan terasa bau atau kotor, maka Anda bisa dengan mudah mencucinya dan tidak akan mengubah tekstur dan tingkat kenyamanannya.
  • Dacron dan Silikon relatif lebih mudah di temukan. tidak menutup kemungkinan harga dacron dan silikon lebih murah di bandingkan kapuk dan bulu angsa

Masyarakat Awam mungkin mengira jika dacron dan silikon itu adalah sama, karena ketidak tauanya mereka itu terkadang dengan mudah di perdaya oleh penjual / pedagang “nakal ” yang memanfaatkan ketidak tauan masyarakat. So .. kamu pengen tau perbedaanya ?? Cekidot.

Sebenarnya, dua bahan ini sama. Cuma perbedaannya adalah bahan silicon merupakan kualitas yang terbaik dari Dacron. Jadi, intinya bahan silikon dan dacron adalah bantal yang terbuat dari bahan serat sintetis yang sudah diolah dengan menggunakan teknologi tinggi. Dengan begitu, para penggunanya akan mendapatkan kenyamanan yang tinggi. jadi kesimpulan pertama adalah bahwa Dacron dan silikon berasal dari bahan dasar yang sama, lalu apa yang membedakan?

Secara garis besar hasil dari pengolahan bahan serat  sintetis ini dibagi menjadi 3 kelas Quality, yaitu:

1. Polyester fiber

2. Silicon

3. Dacron

dimana Dacron merupakan hasil dengan kualitas terendah, dan silicon kualitas menengah dan yang paling tinggi adalah Polyester fiber. parameter pembagian kualitas ini di bagi menjadi beberapa Aspek, antara lain :

1. Daya mengembangnya

2. Berat / massa dari serat

3. warna Serat

4. tingkat kehalusan serat

sesuai dengan judul di atas maka saya akan fokus pada membuat perbandingan antara dacron dan silikon, agak masyarakat lebih faham apa perbedaanya dan dapat memilih sesuai dengan kebutuhanya.

Dakron mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

– serat yang agak panjang,

– berwarna agak gelap,

– agak kasar,

– lebih mudah menggumpal, dan

– tingkat elastisitasnya rendah.

Sedangkan silikon :

– warnanya putih (lebih bersih daripada dakron),

– seratnya pendek,

– lebih lembut,

– tidak mudah menggumpal,

– dan tingkat elastisitasnya lebih tinggi daripada dakron.

 
7 Komentar

Ditulis oleh pada 6 April 2016 inci usaha

 

PENERAPAN RFID UNTUK MONITORING KARYAWAN


Di artikel sebelumnya saya pernah menyampaikan tentang implementasi technologi RFID yang diterapkan di bidang transaksi Perbankan. mulai sebagai alat pembayaran, alat transaksi Electronik dan sebagai identitas pemegang kartu.



Pada kesempatan ini saya ingin menampilkan implementasi teknologi RFID ini di bidang pengawasan kinerja karyawan, dimana kita ketahui saat ini di setiap Perusahaan sedang di tuntut untuk melakukan Efisiensi di segala bidang, terutama dari sisi penggunaan Sumber daya manusia, berkaitan dengan adanya kenaikan UMR yang dapat dipastikan selalu naik setiap tahunnya, dengan kenaikan rata – rata 15% tiap Tahunya.



Dengan Kondisi seperti ini tidak ada cara lain bahwa perusahaan harus pandai-pandai dalam mengelola Sumber daya manusianya dan benar -benar harus mengOptimalkan Aset Utama, yaitu Sumber Daya Manusia.

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 23 Desember 2014 inci Industri, Management, technologi

 

Tag: , , , , , , ,

Dunia ku


khansa adheeva

Dunia…

Aku adalah sepenggal kecil kisah dari masa lalu yang tak begitu berwarna

Warnaku hanya hitam, putih dan abu-abu yg ada

Saat sang abu-abu menerpa siputih selalu menjadi asa yang tercipta

Saat sang hitam menghampiri hari.. sebuah harap tentang sang abu-abu saja pun sudah mewakili asa

  Dunia…

Begitu banyak hitam yang terasa nelangsa

Banyak tingkah yang membuatku mendurja

Asa tentang sang putih selalu menghinggapi angan akan hari berikutnya

Karena sepenggal kecil kisah dari masa lalu yang tak begitu berwarna

 Dunia…

Hariku nyata…

Raga ini tak mampu rasanya berpijak pada bumi mu yg mulia

Peluhku berbalut dosa

Air mata beruntai tobat yang tak terucap dengan kata

Semoga… masih ada waktu untuk menghapus hitam yang nelangsa

Karena Aku adalah sepenggal kecil kisah dari masa lalu yang tak begitu berwarna

 Saat ini dunia…

Warnaku tak lagi hanya tiga

Sudah beraneka warna yang menghiasi hari-hari bersama

Jika kau ingin menambahkan warna.. aku pinta…

Lihat pos aslinya 113 kata lagi

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 5 Juli 2013 inci Filosofi